FPT UB Bantu Bangun Kampung Kelinci di Magetan

KOTA MALANG - Tim pengabdian masyarakat Fakultas Peternakan (FPt) Universitas Brawijaya (UB) melaksanakan kegiatan di Desa Tanjungsari, Kecamatan Panekan, Kabupaten Magetan. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai wujud pengabdian masyarakat dan dalam upaya membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat, Kamis (17/11/2022).

Masyarakat Desa Tanjungsari banyak memelihara kelinci sebagai usaha sampingan. Pekerjaan utama masyarakat di Desa Tanjungsari yaitu sebagai petani, kuli bangunan hingga pedagang. Salah satu tim pengabdian masyarakat FPt UB yang terdiri dari Sri Minarti, Eka Nurwahyuni, Hari Dwi Utami, Sucik Maylinda, dan Zia Ul Rahman Fithron ingin membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat dengan cara memberikan pengetahuan yang lebih baik terkait dengan pemeliharaan kelinci. 

Baca juga: Korem  083/Bdj Persiapkan Liga Santri Nasional Tahun 2022

Kegiatan dilaksanakan dengan cara observasi, penyuluhan, pelatihan dan pemberian bantuan berupa bibit ternak kelinci kepada masyarakat setempat.

Baca juga: Kapolda Jatim Tutup Gelaran Turnamen Bulu Tangkis Antar Media Piala Kapolda Jatim Cup 2022 di Polda Jatim

Kegiatan tersebut disambut baik oleh Kepala Desa Tanjungsari, Soewarso. Soewarso menyampaikan bahwa selama ini masyarakat belum mengetahui tentang cara memelihara dan membudidayakan kelinci dengan baik.

Jika masyarakat telah mampu mengetahui dengan baik tentang budidaya kelinci, maka besar harapannya UB dapat membantu membangun dan menjadikan desa Tanjungsari sebagai Kampung Kelinci.

Baca juga: Tim KKN T FIA Promosikan Purwosari Eco Bike Park

Bantuan berbagai pengetahuan terkait budidaya kelinci dan bantuan bibit kelinci sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Desa Tanjungsari. Harapannya akan memberikan dampak positif terjadap peningkatan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat.

“Selaku Kepala Desa saya ucapkan terimakasih yang sebesarnya kepada tim Pengabdian Masyarakat UB, khususnya dari Fakultas Peternakan. Semoga bantuan yang diberikan dapat terus berlanjut hingga mampu menjadikan Desa Tanjungsari sebagai Kampung Kelinci. Tentunya hal tersebut akan mampu meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat di sini, ” ucap Soewarso. (ponda/humas)

Baca juga: Mahasiswa KKN DM Wujudkan Konsep Eco-Community di Komunitas Urban